Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy mengatakan pihaknya bakal mengimpor stok Completely Built Up (CBU) C-HR produksi 2019 dari Thailand pada Februari dan Maret. harga berlian atau harga tv dan harga jam tangan atau harga oven dan harga kulkas atau harga fisheye dan harga blender atau harga getah sabah dan harga dispenser atau harga baby walker Dia memastikan kuota impor itu termasuk varian hybrid.
"Rencananya peluncuran pada tahun ini, tapi tanggal berapa nanti segera diinformasikan," ucap Anton, di Jakarta, Selasa (5/3). Menurut Anton impor CBU C-HR berkisar 20-30 unit per bulan, permintaan itu disesuaikan dengan penjualannya yang ada di sekitar angka itu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mengimpor total 443 unit C-HR. Jumlah itu terdiri dari dua varian, yakni C-HR 1.8 A/T sebanyak 346 unit dan C-HR 1.8 A/T Dual Tone 97 unit. Berdasarkan sumber yang sama, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) C-HR pada 2018 berjumlah 441 unit. Bila dirata-rata, maka penjualannya 36 unit per bulan.
Lihat juga: Toyota C-HR Resmi Mendarat, Pesaing Serius Honda HR-V cs Harga C-HR Anton menjelaskan harga C-HR hybrid produksi 2019 sedang didiskusikan, termasuk dengan prinsipal. TAM dikatakan punya keinginan harganya kompetitif dibanding model hybrid lain yang sudah beredar di pasaran.
"Salah satu persiapan yang belum kami finalisasi masalah harga juga, jadi posisi harga, selain persiapan diler. Pokoknya kami ingin kali ini benar-benar harganya kompetitif supaya kami juga ingin hybrid ini, jadi kita bukan hanya jualan C-HR tapi juga model hybrid yang mungkin harganya cukup memadai dibanding hybrid lainnya," kata Anton.
Saat meluncur pada 10 April 2018, TAM melego C-HR yang hanya tersedia satu pilihan mesin, 1.800 cc konvensional, dengan harga Rp488,5 juta. Berdasarkan situs resmi Toyota, C-HR saat ini ditawarkan Rp488,65 juta buat varian single tone dan Rp490,15 juta untuk dual tone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar